Selasa, 27 Juli 2010

kebijAksanaan

Ayahku pasti makan kayu api, dia selalu hangat saperti perapian.
Rumah ayahku pastilah lautan yang dalam, dia selalu menelan semua permasalahnnya tanpa mengeluh.
Ayahku tukang yang hebat, dia bisa memperbaiki kursi-kursi yang patah dan membuatnya seperti baru kembali.
Ayahku ksatria berkuda putih, ketika kami mendaki gunung atau menyeberangi sungai yang lebar, dia menjaga dan membimbing kami, keluarganya agar selalu dekat dengannya.
Tetapi ayahku rupanya terserang amnesia, dia cepat melupakan semua semua masalah dan kepahitan dan setiap hari dia selalu ada untuk kami, berdiri melindungi di belakang kami, seperti gunung yang kokoh. – Ed Peterman-

Tidak ada komentar: